Baterai adalah salah satu komponen/hardware yang sangat vital pada notebook. Dengan
baterai maka kegiatan ber-netbook kamu jadi lebih fleksibel. Bagaimana tidak, kamu jadi
tidak perlu selalu deket-deket dengan sumber listrik untuk membuat netbook kamu bisa
tetap hidup. Jadi, sudah sepantasnya jika kita menjaga agar baterai di netbook/laptop kita
tetap awet. Lebih jauh lagi, kamu pasti sudah tau kan berapa harga baterai itu per bijinya,
untuk kalangan yang kantongnya tipis kayak aku ini, pasti bikin amburadul jahitan di sakuku.
1. Jika akan menggunakan laptop dalam waktu yang lama di dalam rumah, sebaiknya
baterai dicopot saja. Dan gunakan charger untuk sambungan langsung dari listrik
rumah ke laptop. Tapi ingat, ketika mecopotnya, laptop harus dalam keadaan mati.
berdasarkan pengalamanku ketika awal-awal aku punya laptop sempat terjadi error
karena virus sehingga laptopku tidak bisa diapa-apakan (hang) dan tidak bisa dishut
down. Karena panik maka untuk mematikannya aku copot saja tuh baterai. Dan saat
kucopot, sempat timbul bunga api listrik berwarna biru, kayak yang di tivi-tivi itu lho.
Huh, dasar O’on ! Untung saja setelah itu tidak terjadi hal yang serius di laptopku.
2. Kalau di rumah kamu sering terjadi pemadaman listrik, atau arus listriknya tidak
stabil, maka sangat dianjurkan ketika mengisi ulang untuk menggunakan stabilisator
atau UPS agar ketidakstabilan tersebut tidak merusak charger dan komponen di
dalam laptop kamu. Hal ini juga berlaku untuk kamu yang punya computer di rumah.
Pernah suatu saat computer temanku rusak di salah satu hardwarenya gara-gara di
tempatnya sering terjadi mati lampu. Sayang banget kan, mesti merogoh kocek lagi
untuk memperbaikinya ?
3. Ketika akan mencharge baterai, sebaiknya jangan sampai baterai tersebut benar-
benar kehabisan kapasitasnya. Memang setiap sebulan atau beberapa bulan sekali
dianjurkan untuk memakai daya sampai baterai benar-benar habis (kalibrasi). Tapi ya
jangan setiap mau isi ulang kita biarkan baterai sampai 0 persen.
4. Saat charging, Hidari melepas baterai saat kondisi baterai belum penuh secara
berulang-ulang. Untuk lebih amannya, shut down atau hibernate laptop kamu ketika
mau mengecharge.
5. Jangan mencolokkan charger ketika kodisi baterai penuh, bisa muntah nanti, hehe..
ketika penuh, segera dicabut saja itu charger. Jangan mencolokkan charger lalu di t
inggal ngeceng di perempatan jalan sambil goda’in cewek-cewek lewat… sungguh
tidak baik tuh kelakuanmu, ninggalin laptop kamu sendirian di rumah, dan ngegoda’in
cewek-cewek lewat.
6. Bagi kamu yang suka ngegame, janganlah laptop kamu terus-terusan digenjot untuk
main game. Sekalipun spek laptop kamu selangit dan mumpuni untuk ngegame, bisa
cepat ngedrop baterai kamu. Tapi mungkin juga, ada laptop yang memang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan para gamers, itu bukan tanggung jawab kami. Akan lebih
safe jika bateri dicopot dan sambungkan charger langsung dari listrik PLN.
7. Yang terakhir perlu diingat, baterai laptop memang ada umurnya, jadi kalo memang
sudah sampai waktunya, yah terpaksa ganti yang baru.
Sekian tips kecil dariku, semoga bermanfaat !!
Materi referensi dari pakde google dan pengalamanku sendiri.