Tanya Jawab Komentar Pembaca Tentang Jama’ah Asysyahadatain

thumbnail-cadangan


Penanya/komentar :  Anonim

Apa benar jamaah asyahadatain boleh meninggalkan sholat?bkankah sholat yang pertama kali di hisab di yaumil akhirat!! pada SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT ROSUL


________________________________________________________________________



Jawaban : Admin

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Penanya yang dimuliakan dan dirahmati Allah Terima kasih atas pertanyaan/komentar anda. 
Tapi Pertanyaannya sedikit nyleneh, dalam bermajelis pasti setiap guru membimbing muridnya untuk berbuat baik, yaitu ke jalan yang diperintahkan oleh Allah dan meninggalkan larangan-larangannya.
Di ajarkan di Majelis Asy-Syahadatain seperti berikut:

1.  Jalan selamat yaitu : Jalan yang di tempuh oleh kekasih-kekasih Allah. Dengan perbuatan-perbuatan yang baik dengan di barengi lidah dan hati berdzikir kepada Allah. Atau orang yang selalau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengikuti jejak Rosullullah dan Waliyullah.

2.  Jalan sesat yaitu : Jalan yang ditempuh oleh musuh-musuh Allah, orang yang menuruti ajakan hawa nafsu, dan mengikuti perbuatan iblis.

Allah berfirman :

Dan kami Allah telah menunjukan kepadanya dua jalan (Qs. Al-Balad : 10)
 

Perbuatan Baik ke jalan yang diperintahkan oleh Allah

1.  Tobat                             : kembali kepada jalan Allah SWT
2.  Qona'ah                         : menerima segala pemberian dari Allah SWT
3.  Juhud                             : tidak tertarik pada kemewahan dunia
4.  Ta'alumul ilmi                : senang mencari ilmu
5.  Muhafadhoh ala sunah  : selalu menjaga dan mengerjakan sunanh
6.  Tawakal                         : pasrah diri kepada Allah
7.  Ikhlas                              : murni semata-mata karena Allah
8.  Uj'lah                              : senang menyendiri (tafakur,dzikir,membaca Al Qur'an
9.  khifdul auqot                  : bisa mmembagi atau mengatur waktu untuk ibadah


Perbuatan sesat yang di larang oleh Allah

1.  Ujub        : bangga pada diri-sendiri
2.  Ria          : mengharapkan pujian dari seseorang
3.  Takabur  : merasa lebih hebat dari yang lain
4.  Dengki    : membenci terhadap sesama
5.  Hasud     : mau mencelakakan orang lain
6.  Toma      : mengharapkan pemberian orang lain
7.  Musyrik   : menyekutukan Allah
8.  Munafik   : bisa mengatakan tak mau mengerjakan
9.  Dendam  : menyimpan maksud jahat

Sedikit penjelasan dari kami, bukankah pada artikel SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT ROSUL sudah dijalaskan.

Allah berfirman :
 فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ ﴿٤﴾ ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ﴿٥
Yang artinya :
Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai sholatnya (Qs. Al-Ma’un : 4-5)
Orang yang lalai sholatnya ibarat nanam tanaman tidak berbuah (gabug)

Dan tertulis di artikel SYAHADAT TAUHID DAN SYAHADAT ROSUL  menjalankan kelima rukun islam. Yang sholatnya bolong-bolong aja tidak boleh, apalagi sampai meninggalkan shoalat. 

Dalam arti Surat di atas tersebut adalah. Orang yang sholat tapi hanya didzohirnya saja/raganya saja, tapi batin/qalbunya tidak menghadap Allah, atau sifat larangan2 Allah masih juga di jalankan, atau ilmu agamanya hanya untuk ria, yaitu orang yang mendustakan Agama.

Entah darimana datangnya penilaian terhadap jama’ah asy syahadataian sehingga orang tersebut bisa menanyakan seperti itu. Semoga tetap dalam lindungannya, dan selalu istiqomah menjalankan keimanannya dan tidak canggung dalam memilih guru (pembimbing).

Amiin


0 komentar:

Posting Komentar