Shodiq Ramadhan
Jakarta (SI ONLINE) - Belakangan ini muncul sejumlah berita bohong soal konser Lady Gaga. Ada media yang memberitakan bahwa pihak promotor sudah mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait seperti MUI dan FPI. Dari sana kemudian diberitakan seolah-olah dua lembaga itu menyepakati konser Lady Gaga dengan sejumlah persyaratan.
Menanggapi berita-berita fitnah ini, Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq Syihab mengatakan bahwa soal konser Lady Gaga bagi FPI tidak ada kompromi dengan siapapun. Penolakan Lady Gaga di seluruh wilayah NKRI adalah harga mati.
"FPI tidak akan kompromi dengan siapapun dalam urusan Konser Lady Gaga. Tolak konser Lady Gaga di seluruh wilayah NKRI adalah harga mati," kata Habib Rizieq dalam pesan singkat yang diterima Suara Islam Online, Sabtu malam (19/5/2012).
Berkaitan dengan usulan sejumlah kalangan yang menginginkan Lady Gaga memakai kebaya, Habib Rizieq menilai itu sebagai saran konyol. Menurutnya tak ada yang bisa menjamin nanti begitu konser akan melepas pakaian-pakaian dalamnya.
"Saran agar Lady Gaga pakai kebaya, itu saran konyol. Karena tidak ada jaminan Lady Gaga di panggung tidak buka kebaya lalu lepas BH dan lempar celana dalem!!!" ungkap Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengajak bangsa Indonesia untuk melihat bangsa-bangsa lain. Di Cina, Korea dan Filipina yang bukan negeri Islam, Lady Gaga juga ditolak oleh sejumlah kalangan Kristen.
"Di China yang negara komunis, Lady Gaga ditolak, apalagi Indonesia sebagai Negara Agamis. Di Korea dan Filipina, orang kristen demo tolak Lady Gaga, apalagi kita orang Islam," katanya,
Karena itu Habib Rizieq meminta Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo agar segera menerima usulan Kapolda Metro Jaya untuk tidak mengizinkan konser Lady Gaga.
"FPI meminta Kapolri agar segera menerima usulan Kapolda Metro: jangan izinkan konser Lady Gaga!!! ingat: Indonesia negara ketuhanan bukan kesetanan. Indonesia negara kemanusiaan bukan kebinatangan," katanya.
Jika usulan itu tidak diindahkan, FPI bersama elemen ormas Islam akan melakukan aksi sejuta umat dengan long march dari Mapolda Metro Jaya hingga Mabes Polri. "Insya Allah, bulan ini juga FUI dan FPI akan gelar aksi sejuta umat dengan Long March dari Mapolda hingga Mabes Polri untuk tolak konser Lady Gaga," tutupnya.
Rep: Shodiq Ramadhan
Menanggapi berita-berita fitnah ini, Ketua Umum Front Pembela Islam Habib Muhammad Rizieq Syihab mengatakan bahwa soal konser Lady Gaga bagi FPI tidak ada kompromi dengan siapapun. Penolakan Lady Gaga di seluruh wilayah NKRI adalah harga mati.
"FPI tidak akan kompromi dengan siapapun dalam urusan Konser Lady Gaga. Tolak konser Lady Gaga di seluruh wilayah NKRI adalah harga mati," kata Habib Rizieq dalam pesan singkat yang diterima Suara Islam Online, Sabtu malam (19/5/2012).
Berkaitan dengan usulan sejumlah kalangan yang menginginkan Lady Gaga memakai kebaya, Habib Rizieq menilai itu sebagai saran konyol. Menurutnya tak ada yang bisa menjamin nanti begitu konser akan melepas pakaian-pakaian dalamnya.
"Saran agar Lady Gaga pakai kebaya, itu saran konyol. Karena tidak ada jaminan Lady Gaga di panggung tidak buka kebaya lalu lepas BH dan lempar celana dalem!!!" ungkap Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengajak bangsa Indonesia untuk melihat bangsa-bangsa lain. Di Cina, Korea dan Filipina yang bukan negeri Islam, Lady Gaga juga ditolak oleh sejumlah kalangan Kristen.
"Di China yang negara komunis, Lady Gaga ditolak, apalagi Indonesia sebagai Negara Agamis. Di Korea dan Filipina, orang kristen demo tolak Lady Gaga, apalagi kita orang Islam," katanya,
Karena itu Habib Rizieq meminta Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo agar segera menerima usulan Kapolda Metro Jaya untuk tidak mengizinkan konser Lady Gaga.
"FPI meminta Kapolri agar segera menerima usulan Kapolda Metro: jangan izinkan konser Lady Gaga!!! ingat: Indonesia negara ketuhanan bukan kesetanan. Indonesia negara kemanusiaan bukan kebinatangan," katanya.
Jika usulan itu tidak diindahkan, FPI bersama elemen ormas Islam akan melakukan aksi sejuta umat dengan long march dari Mapolda Metro Jaya hingga Mabes Polri. "Insya Allah, bulan ini juga FUI dan FPI akan gelar aksi sejuta umat dengan Long March dari Mapolda hingga Mabes Polri untuk tolak konser Lady Gaga," tutupnya.
Rep: Shodiq Ramadhan
0 komentar:
Posting Komentar