Tafakur ialah : menghusukan diri kepada sang pencipta (Allah)
Dan yang di maksud 212 ialah : bacalah selalu du kalimah syahadat,dengan di barengi hati ingat kepada yang satu yaitu Allah, maka insa Allah lahir batihin, dunia akherat kita akan selamat.
Dalam bertafakur untuk mendapatkan hati yang tenag dan kekhusuan maka kita harus menutup jalan yang empat dan dzikrullah yaitu : mata, mulut, hidung, telinga, dan dalam nadzom syehuna :
* Tutup dalan papat ati bisa bening, mata, cangkem, cungur,kuping dikon eling *
untuk itu caranya ada 3 (tiga) :
1. Cipta : yaitu mata kita di usahakan supayaselalu melihat dan mencipta pada diri kita sendiri yang sedang bertafakur, jangan melihat pada yang lain. Karena tugas mata di sini untuk mengawasi dzikirnya lidah dan hatijangan sampai berhenti.
2. Karya : yaitu bacaan-bacaan wiridan,puji dina yang di baca oleh lidah
3. Rasa : Dan ayat yang pertama di turunkan adalah IQra (bacalah) dengan menyebut nama tuhanmuyang menciptakan. Maksudnya jika kita membaca ayat-ayat Allah di barengi hati eling Allah,(cangkem ngucap ati jalan *inget Allah* )
Pegangan hidup manusia adalah hati, maka berhati-hatilah dalam hidup ini jangan sampai hatinya mati, karena orang yang hatinya mati, akan mudah melakukan kesalahan, dosa,maksit, maka pandai-pandailah menjaga hati.
Firman Allah :
وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ (٥٦
Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka (beribadah) menyembah-ku ( Qs. Adz-Dzuriyaat : 56 )
Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka (beribadah) menyembah-ku ( Qs. Adz-Dzuriyaat : 56 )
* Ingatlah ! hanya dengan mengingat Allah, maka hati akan menjadi tenang.
Nadzom
Ayu batur di rubah kita pikire, eling Allah kang akeh muji dzikire.
0 komentar:
Posting Komentar